Tadulako CEFOR (Center for Tobacco Control) Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Tadulako (Untad) bersama Hasanuddin CONTACT (Center for Tobacco Control and Non Communicable Disease Prevention) melakukan advokasi kebijakan Kawasan Tanpa Rokok (KTR) di Kabupaten Parigi Moutong.
Acara berlangsung di Aula Kantor Bupati Parigi Moutong, tanggal 12 Februari 2024. Tim diterima dengan antusias oleh Bupati Parigi Moutong Richard Arnaldo Djanggola, SE., MSA. dan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Parigi Moutong Zulfinasran Achmad, S.STP., M.AP. yang juga turut mengundang berbagai Pimpinan dan jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
Prof. Dr. Nurdin Rahman, M.Si., M.Kes. selaku Dekan memberikan apresiasi kepada Bupati Parigi Moutong beserta jajaran atas penerimaannya yang luar biasa. Terima kasih pula kepada Hasanuddin CONTACT.
“Diharapkan Tadulako CEFOR FKM Untad bersama dengan OPD terkait ke depan termasuk Dinas Kesehatan dapat melakukan program pengendalian tembakau dan rokok termasuk mengusulkan adanya Perda KTR di Kabupaten Parigi Moutong. Bersama kita bisa,” kata Dekan.
Tim yang hadir dalam acara advokasi tersebut yakni Direktur Tadulako CEFOR FKM Untad Dr. Muh. Ryman Napirah, S.KM., M.Kes., M.AP. bersama Direktur Hasanuddin CONTACT FKM Universitas Hasanuddin Prof. Dr. dr. H. M. Alimin Maidin, MPH. dan Ibu serta Tim H. Ir. Ahmad Wadi, M.Agr.Sc., Ph.D., Hj. Hadijah Hasyim, SE., M.Sc., Ph.D., Tika, S.KM., dan Indah, S.KM. Diskusi hangat pun terjadi serta menghasilkan rekomendasi untuk mendorong percepatan penyusunan Peraturan Daerah (Perda) KTR di Kabupaten Parigi Moutong.
Richard Arnaldo Djanggola, SE., MSA. selaku Bupati Parigi Moutong mengucapkan terima kasih atas kunjungan tim serta mengapresiasi Tadulako CEFOR dan Hasanuddin CONTACT yang melakukan advokasi terkait pentingnya Perda KTR di Kabupaten Parigi Moutong.
Dr. Muh. Ryman Napirah, S.KM., M.Kes., M.AP., Wakil Dekan Bidang Akademik FKM Untad sekaligus Direktur Tadulako CEFOR FKM Untad, memberikan Apresiasi mendalam serta terima kasih sebesar-besarnya kepada Bapak Bupati dan Sekda Kabupaten Parigi Moutong yang telah menerima kunjungan Tadulako CEFOR FKM Untad bersama Hasanuddin CONTACT dalam rangka advokasi kebijakan KTR di Kabupaten Parigi Moutong.
“Harapannya agar dapat disusun dan diterapkan segera nantinya Perda KTR di Kabupaten Parigi Moutong lewat restu Pak Bupati,” ungkapnya.
Semoga, lanjut Dr Ryman, Tadulako CEFOR FKM Untad dapat berkolaborasi bersama Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong untuk melakukan kajian pengendalian tembakau dan rokok di Kabupaten Parigi Moutong.
“Komitmen pimpinan daerah serta seluruh OPD terkait termasuk Dinas Kesehatan Kabupaten Parigi Moutong sebagai lokomotif penggerak sangat diperlukan untuk secara bersama-sama mewujudkan KTR secara komprehensif,” pungkasnya.***