PALU, MERCUSUAR – Beberapa Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Tadulako (Untad) diterima di tempat tujuan program Pertukaran Mahasiswa Merdeka Dalam Negeri (PMMDN) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek).
Diketahui, PMMDN adalah pertukaran mahasiswa selama satu semester dari satu klaster daerah ke klaster daerah lainnya yang memberikan pengalaman kebhinnekaan dan sistem alih kredit sebanyak 20 SKS. Mereka yang lulus dan diterima adalah Suhestianingras S., Grasela Olivia Rambi, Chaerun Nisa, Nursabrillah, dan Ahmad Fauzi Wicaksono. Serta dari Program Studi Gizi yakni Septianindi, Ariny Poespitasari, Mutammimul Ula, Viola Margaret Rungeo, Khalishah Rahma Dinitya, Kumala Dhitya, dan Tiara Ratulia Katiandagho.
“Semoga program ini bisa meningkatkan minat dan bakat mahasiswa Indonesia dalam menghadapi dunia global yang semakin bersaing, dan semoga program ini bisa terus berjalan sampai ke batch selanjutnya,” ujar Septianindi, dari Program Studi Gizi, yang diterima pada program PMMDN di Universitas Negeri Malang kepada Mercusuar.
Sementara itu, Koordinator Program Studi Kesehatan Masyarakat FKM Untad, Herawanto, S.KM., M.Kes. mengatakan dengan program tersebut diharapkan mahasiswa akan memiliki tambahan pengalaman dan kompetensi yang berbeda dengan yang ada di FKM Untad, sehingga hal tersebut mampu meningkatkan serapan lulusan di dunia kerja.
Hal yang sama juga dikatakan Koordinator Program Studi Gizi FKM Untad, St. Ika Fitrasyah S.Gz., M.Si. “Ini bertujuan untuk membuka ruang pertemuan bagi mahasiswa untuk berjumpa, bercerita, dan berbagi. Selain itu, mereka juga bisa menambah pengalaman hidup ysng mungkin tidak akan bisa terulang lagi seumur hidup,” katanya.
Tanggapan positif disuarakan Wakil Dekan Bidang Akademik FKM Untad, Dr. Muh. Ryman Napirah, S.KM., M.Kes. terkait program tersebut. “Semoga mereka dapat memperoleh pengalaman berharga untuk dapat berinteraksi dengan industri, sekolah, maupun kampus lain yang ada di nusantara, dan saya harap dapat meningkatkan soft skill yang akan bermanfaat untuk menunjang pencapaian masa depan mereka dan tentunya menambah capaian indikator kinerja institusi kita,” terang Ryman.
Dekan FKM Untad, Prof. Dr. Nurdin Rahman, M.Si., M.Kes. juga mengapresiasi program tersebut. “Saya ucapkan selamat dan sukses kepada mahasiswa FKM Untad yang diterima dalam program ini. Semoga adik-adik kita semua sukses mengakses ilmu, soft skill, dan tentu pengalaman teknis lainnya,” tutupnya. CLG
Sumber : Mercusuar SUL-TENG