PALU, MERCUSUAR – Dosen Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Tadulako (Untad) menerima sertifikat sebagai fasilitator disaster plan bersama para fasilitator lainnya, belum lama ini. Sertifikat dari Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan (PKMK) Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FKKMK) Universitas Gadjah Mada (UGM) tersebut, diserahkan langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulteng, kepada para fasilitator yang terdiri dari para dosen dan praktisi dari instansi kesehatan di Sulteng.
Adapun Dosen FKM Untad yang menerima sertifikat tersebut sebanyak 2 orang yakni Dr. Muh. Ryman Napirah, S.KM., M.Kes. dan Lusia Salmawati, S.KM., M.Sc. Item kegiatan yang terlampir sebagai kompetensi fasilitator yakni terkait Dinkes Disaster Plan, Hospital Disaster Plan, dan Puskesmas Diaster Plan dengan rangkaian kegiatan ToT (Training of Trainer), ujian, interview, microteaching, pengayaan materi, matrikulasi, dan pendampingan penyusunan dokumen disaster plan di Dinkes Kabupaten Donggala, Dinkes Kota Palu, RSUD Kabelota, Puskesmas Tompe, dan Puskesmas Sangurara sejak bulan November 2020 hingga November 2021.
Adapun Dosen FKM Untad yang menerima sertifikat tersebut sebanyak 2 orang yakni Dr. Muh. Ryman Napirah, S.KM., M.Kes. dan Lusia Salmawati, S.KM., M.Sc. Item kegiatan yang terlampir sebagai kompetensi fasilitator yakni terkait Dinkes Disaster Plan, Hospital Disaster Plan, dan Puskesmas Diaster Plan dengan rangkaian kegiatan ToT (Training of Trainer), ujian, interview, microteaching, pengayaan materi, matrikulasi, dan pendampingan penyusunan dokumen disaster plan di Dinkes Kabupaten Donggala, Dinkes Kota Palu, RSUD Kabelota, Puskesmas Tompe, dan Puskesmas Sangurara sejak bulan November 2020 hingga November 2021.Bella Dona, M.Kes. selaku perwakilan Tim PKMK FKKMK UGM berharap, agar fasilitator yang sudah diberikan sertifikat dan ahli disaster plan, mampu mengaplikasikan ilmunya dengan baik ke depan terkait penyusunan perencanaan penanggulangan bencana dan krisis Kesehatan di Dinas Kesehatan, Rumah Sakit, dan Puskesmas yang ada di Sulteng. Hal itu didukung oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah, dr. I Komang Adi Sujendra, Sp.PD. yang dalam sambutannya mengemukakan harapannya, agar para fasilitator bisa menjadi mitra Dinas Kesehatan Provinsi Sulteng, dalam hal perencanaan penanggulangan bencana dan krisis kesehatan.
“Besar harapan kami, agar bisa berkolaborasi bersama seluruh fasilitator dan tentunya stakeholder terkait kebencanaan, sehingga bisa membantu mengupayakan langkah-langkah strategis daerah, dalam hal kesiapsiagaan bencana dan krisis kesehatan. Dikarenakan, hal itu dapat mendukung pencapaian visi FKM Untad yakni Menjadi Fakultas Berstandar Internasional dalam Pengembangan Ilmu Kesehatan Masyarakat dan Gizi Berwawasan Bencana,” ujar Dosen FKM Untad, Dr. Muh. Ryman Napirah S.KM., M.Kes, kepada Mercusuar saat dikonfirmasi.
Sementara itu, Dekan FKM Untad, Prof. Dr. Nurdin Rahman, M.Si., M.Kes. mengapresiasi langkah strategis yang membawa nama baik institusi.
“Tentu sebagai pimpinan fakultas sangat mengapresiasi langkah strategis yang membawa nama baik institusi. Harapannya, kita senantiasa menunjukkan kinerja nyata berupa tanggap darurat bencana dengan plan yang komprehensif dan terukur,” ujarnya. CLG
Sumber : Mercusuar SUL-TENG