Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Tadulako (Untad) Zhalsabilah Z. dari Program Studi Kesehatan Masyarakat kembali lolos Program IISMA (Indonesian International Student Mobility Awards) tahun 2023 di Vytautas Magnus University, Lithuania, setelah tahun sebelumnya seniornya Dian Septiawati di University of Szeged, Hungaria.
Program IISMA merupakan bagian dari program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek).
Prof. Dr. Nurdin Rahman, M.Si., M.Kes. selaku Dekan memberikan apresiasi yang tinggi kepada mahasiswanya tersebut yang kembali berhasil lolos dalam progran MBKM pada level internasional ini.
“Semoga raihan ini menjadi pemantik dirinya untuk terus belajar dalam mempersiapkan diri mencapai prestasi cemerlang pada even bergengsi lainnya,” harap Dekan.
Bersamaan dengan itu Dr. Muh. Ryman Napirah, S.KM., M.Kes., M.AP. yang merupakan Wakil Dekan Bidang Akademik juga mengucapkan syukura atas prestasi salah seorang mahasiswanya tersebut.
“Alhamdulillah, suatu pencapaian luar biasa, mahasiswa kita mampu untuk kembali lolos dalam menempuh proses akademik dalam kerangka program MBKM di luar negeri berupa IISMA tahun ini,” kata Dr Ryman.
Harapannya, lanjut Wadek Bidak itu, agar dirinya dapat memperoleh ilmu, wawasan, dan pengalaman baru nantinya yang akan berkontribusi pada peningkatan kualitas lulusan FKM Untad.
“Semoga dapat menjadi motivasi bagi teman-temannya untuk meningkatkan kapasitas diri pada level internasional. Rekognisi mata kuliahnya nantinya akan dilakukan, dimana sebelumnya senior dari Zhalsabilah Z. yakni Dian Septiawati bahkan juga memenuhi syarat untuk bebas ujian skripsi,” jelas Dr Ryman.
Sedangkan Herman Kurniawan, S.KM., M.Med.Ed. sebagai Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan merasa sangat bersyukur dan mengapresiasi atas lolosnya mahasiswanya tersebut di program IISMA ini.
“Hal ini tentu menjadi momentum yang baik buat Zhalsabilah Z. untuk belajar dan mendapatkan pengalaman berharga selama berada di Lithuania nantinya,” tutur Herman.
Sedangkan Zhalsabilah Z. sendiri berharap dengan ini dapat mengembangkan potensi diri dan berproses selama 5 bulan di Lithuania.
Selain itu dia berharap bisa belajar banyak hal di sana mulai dari perihal akademik, budaya, pertemanan maupun tentang kehidupan sehari-hari yang harapannya dapat bermanfaat di masa depan bagi dirinya dan orang lain.
“Semoga ke depannya bakal lebih banyak mahasiswa Untad yang menjadi awardee IISMA,” tutup Zhalsabilah.***