Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Tadulako (Untad) menjalin kerja sama dengan Dinkes (Dinas Kesehatan) Kabupaten Parigi Moutong.
Pada tanggal 28 Oktober 2022 di ruangan Dinkes Kabupaten Parigi Moutong berlangsung penandatanganan MoA (Memorandum of Agreement) antara FKM Untad dengan Dinkes Kabupaten Parigi Moutong.
Dekan FKM Prof. Dr. Nurdin Rahman, M.Si., M.Kes. yang didampingi Dr. Muh. Ryman Napirah, S.KM., M.Kes., Wakil Dekan Bidang Akademik hadir langsung dalam penandatanganan tersebut urut hadir Kepala Dinas, Sekretaris, serta unsur Pimpinan dan Pegawai Dinas Kesehatan Kabupaten Parigi Moutong.
Prof Nurdin menyampaikan “Tentunya MoA ini diharapkan dapat membuka peluang kita dalam mengimplementasikan secara bersama tridharma perguruan tinggi dan MBKM,”.
Kita, lanjutnya, bisa melakukan secara bersama-sama agenda operasional kita ke depan. Terima kasih kepada pimpinan Dinas Kesehatan Kabupaten Parigi Moutong.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Parigi Moutong, Ellen Ludya Nelwan, S.Sos., M.Kes. menyampaikan apresiasi terhadap terlaksananya jalinan kerja sama antara Dinas Kesehatan Kabupaten Parigi Moutong dengan FKM Untad.
“Semoga kerja sama terkait tridharma perguruan tinggi maupun MBKM ini dapat diimplementasikan bersama ke depan,” katanya.
Lebih lanjut Kepala Dinas mengungkapkan “Tidak hanya pada aktivitas pendampingan tata kelola program kesehatan Kemenkes RI yang sementara dilakukan FKM Untad bersama kami sekarang ini, namun juga aktivitas operasional lainnya bisa dilakukan nantinya,”.
Para Wakil Dekan diantaranya Wakil Dekan yaitu Dr. Muh. Ryman Napirah, S.KM., M.Kes. (Wadek Bidak), Dr. Rasyika Nurul Fadjriah, SKM., M.Kes. (Wadek Biduk), dan Herman Kurniawan, S.KM., M.Med.Ed. (Wadek Bima) mendorong agar kerjasama tersebut bisa berdampak nyata bagi kedua institusi tersebut.
Wadek Bidak yang mendampingi Dekan juga mengharapkan adanya kerja sama ini akan menginisiasi FKM Untad untuk diharapkan mampu meningkatkan kinerja bersama terkait akvitas pendidikan dan pengajaran, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, maupun MBKM, serta kegiatan ilmiah lainnya yang bisa dilakukan bersama.
“IKU institusi dan capaian akreditasi diharapkan bisa meningkat nantinya. Aktivitas pendampingan tata kelola program kesehatan yang sementara dilakukan bersama saat ini diharapkan bisa sukses, sehingga peluang ke depan untuk senantiasa berkolaborasi bisa ditingkatkan,” tutupnya.***