Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Tadulako (Untad) menggelar acara puncak Dies Natalis yang berlangsung meriah dengan dihadiri sivitas akademika, alumni, dan tamu undangan. Dalam sambutannya, Dekan FKM Untad, Prof. Dr. Rosmala Nur, S.KM., M.Si, menyampaikan sejumlah capaian serta tantangan yang masih perlu diperhatikan untuk kemajuan fakultas ke depan. Prof. Mala menyoroti bahwa kualitas sumber daya manusia (SDM) dosen masih perlu ditingkatkan. Hal ini disebabkan karena jumlah dosen dengan jabatan akademik tinggi seperti profesor dan lektor kepala masih terbatas, sementara sebagian besar masih berada pada jenjang lektor, asisten ahli, hingga tenaga pengajar.
“Kita perlu berupaya keras mendorong percepatan karir dosen, agar semakin banyak yang bisa mencapai level profesor dan lektor kepala, demi memperkuat kapasitas akademik fakultas,” ungkapnya. Selain itu, ia menyampaikan apresiasi atas kondisi ruang perkuliahan FKM saat ini yang dinilai semakin nyaman dengan fasilitas kelas yang bersih serta pendingin ruangan (AC) yang sejuk. Harapan besar juga disampaikan terkait reakreditasi Program Studi Kesehatan Masyarakat yang dijadwalkan tahun depan. “Semoga Prodi Kesmas bisa meraih predikat Unggul, seperti halnya Prodi Gizi yang telah lebih dahulu mencapainya,” tambah Prof. Mala.
Sementara itu, Rektor Untad, Prof. Dr. Ir. Amar, ST., MT., IPU., ASEAN Eng, yang hadir sekaligus membuka acara puncak Dies Natalis, menyampaikan rencana strategis universitas terhadap pembangunan Laboratorium FKM. Menurutnya, pembangunan lab yang sempat tertunda di tahun 2025 karena efisiensi anggaran, telah dijadwalkan kembali pada awal tahun 2026 dengan masa pengerjaan sembilan bulan. Proyek ini akan menelan dana sebesar Rp28 miliar. “Pembangunan laboratorium FKM adalah prioritas, karena laboratorium merupakan jantung dari penelitian dan pengembangan ilmu kesehatan masyarakat. Untad berkomitmen mendukung penuh proses ini,” tegas Prof. Amar. Selain itu, Rektor juga menyampaikan bentuk dukungan universitas kepada FKM dengan meminjamkan ruang kuliah yang saat ini digunakan oleh Prodi Gizi, sebagai langkah sementara kelancaran akademik