Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Tadulako (Untad), Rosmala Nur, menunjukkan kepedulian luar biasa terhadap mahasiswanya yang terancam Drop Out (DO) akibat tunggakan Uang Kuliah Tunggal (UKT).
Dalam wawancara pada Kamis (14/8/2025), Rosmala Nur menyatakan bahwa dirinya telah menggunakan seluruh tunjangan dekan untuk membantu mahasiswa yang mengalami kesulitan finansial.
“Terkadang mahasiswa tidak bisa lanjut kuliah atau ikut ujian skripsi hanya karena persoalan biaya. Saya merasa terpanggil secara kemanusiaan untuk mencegah mereka terkena DO,” ujarnya.
Pada semester ini, Rosmala Nur berhasil membantu tiga mahasiswa yang mengalami tunggakan UKT selama tiga hingga empat semester.
Mahasiswa tersebut berasal dari berbagai daerah, seperti Banggai Laut, Tolitoli, dan Pasangkayu.
Salah satu di antaranya, Sabina, nyaris tidak bisa mengikuti ujian akhir sebelum akhirnya menerima bantuan langsung dari sang dekan.
Selain fokus pada masalah kemahasiswaan, Rosmala Nur juga telah menjalankan sejumlah program peningkatan fasilitas sejak dilantik sebagai dekan pada 4 Juli 2025.
Melalui visi “Go Healthy” yang mengusung konsep Grand Environment, Health, and Technology, ia memprioritaskan kenyamanan dan kesehatan lingkungan kampus.
Sejumlah perbaikan telah dilakukan, di antaranya:
Renovasi total toilet mahasiswa agar setara dengan fasilitas dekanat
Perbaikan pintu-pintu kelas yang rusak
Penambahan tujuh unit AC untuk seluruh ruang kuliah di Program Studi Gizi dan Kesehatan Masyarakat
Upaya Rosmala Nur menjadi contoh konkret kepemimpinan berbasis empati dan aksi nyata, yang tidak hanya menyentuh aspek akademik tetapi juga sisi kemanusiaan dalam dunia pendidikan.
Program Studi di FKM Untad
Saat ini, FKM Untad menyelenggarakan dua program studi untuk jenjang sarjana (S1) dan satu untuk jenjang magister (S2), yaitu:
Program Studi Kesehatan Masyarakat (S1): Prodi ini telah berdiri sejak tahun 2008 dan berfokus pada berbagai aspek kesehatan masyarakat, seperti epidemiologi, promosi kesehatan, dan kesehatan lingkungan.
Program Studi Gizi (S1): Prodi Gizi merupakan prodi yang relatif baru, dibuka pada tahun 2017.
Fokusnya adalah pada ilmu gizi dengan penekanan pada penanganan bencana dan pencegahan penyakit degeneratif.
Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat (S2): Untuk kamu yang ingin melanjutkan studi setelah lulus S1 Kesehatan Masyarakat, Untad juga menyediakan jenjang magister di fakultas ini.
FKM Untad memiliki visi menjadi fakultas berstandar internasional dalam pengembangan ilmu kesehatan masyarakat dan gizi yang berwawasan bencana.
Hal ini sangat relevan mengingat lokasi Sulawesi Tengah yang rentan terhadap bencana alam.