Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Tadulako (Untad) menjalin kerja sama (MoA) dengan Perkumpulan Transformasi untuk Keadilan Indonesia (TuK Indonesia).
Acara berlangsung di Ruang Dekanat FKM Untad, tanggal 6 Maret 2024. Dokumen yang ditandatangani bersama meliputi MoA (Memorandum of Agreement) antara FKM Untad dengan TuK Indonesia.
Acara tersebut dihadiri oleh Dekan FKM Untad, Wakil Dekan Bidang Akademik, Koordinator Program Studi Kesehatan Masyarakat, Koordinator Program Studi Gizi, Dosen Departemen Kesehatan Lingkungan, Direktur Eksekutif TuK Indonesia, dan jajaran pimpinan TuK Indonesia.
Prof. Dr. Nurdin Rahman, M.Si., M.Kes. selaku Dekan mengharapkan semoga MoA yang ditandatangani bersama dapat menjadi payung dalam mengimplementasikan secara bersama tridharma perguruan tinggi dan MBKM dalam hal pendidikan dan pengajaran, penelitian, serta pengabdian kepada masyarakat.
“Kolaborasi pentahelix dapat menjadi salah satu kunci dalam membangun sinergitas untuk meningkatkan kualitas tridharma perguruan tinggi,” kata Dekan.
TuK Indonesia menurut Prof Nurdin adalah salah satu elemen pemangku kepentingan yang kehadirannya penting dan relevan.
Direktur Ekskeutif TuK Indonesia, Linda Rosalina, SE., M.Si. pun menyampaikan apresiasi terhadap kerja sama antara TuK Indonesia dengan FKM Untad.
“TuK Idonesia meyakini melalui sumber daya manusia FKM Untad yang besar, kerja sama ini juga menjadi jembatan untuk menjawab persoalan investasi dan tata kelola sumber daya alam dalam diskursus kesehatan masyarakat,” katanya.
Apalagi Indonesia Sehat disebutkan Linda, menjadi salah satu sasaran transformasi sosial untuk Indonesia Emas 2045, bukan hanya sekedar jargon belaka.
Dr. Muh. Ryman Napirah, S.KM., M.Kes., M.AP., Wakil Dekan Bidang Akademik memberika apresiasi kepada TuK Indonesia atas jalinan kerja sama dengan FKM Untad ini.
“Semoga dengan adanya kerja sama ini maka FKM Untad mampu meningkatkan kinerja bersama terkait aktivitas tridharma perguruan tinggi meliputi pendidikan dan pengajaran, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, maupun MBKM, serta kegiatan ilmiah lain yang bisa dilakukan nantinya bersama TuK Indonesia,” harapnya.
Sehingga, lanjutnya, diharapkan capaian akreditasi dan IKU institusi bisa meningkat ke depan. Kesehatan masyarakat dan gizi menjadi pilar penting untuk pengaplikasian aktivitas bersama.
Dr. Rasyika Nurul Fadjriah, S.KM., M.Kes. selaku Wakil Dekan Bidang Keuangan dan Umum serta Dr. Muh. Jusman Rau, S.KM., M.Kes. selaku Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni juga berharap agar kerja sama ini bermanfaat untuk kedua belah pihak dan dapat diimplementasikan dengan baik.***