TONDO, MERCUSUAR – Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Tadulako (Untad) menggelar pelatihan metode pembelajaran berbasis case method dan project based team di salah satu hotel di Kota Palu, belum lama ini.
Dr. Afadil, S.Pd., M.Si hadir sebagai narasumber pada workshop yang diikuti dosen dan staf FKM Untad secara luring maupun daring via zoom meeting.
Dr. Afadil, S.Pd., M.Si. dalam materinya menyampaikan agar case method dan team based project mampu diaplikasikan dalam pembelajaran. Dikarenakan menjadi salah satu standar dalam pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU), maka hal ini penting dilaksanakan.Sementara, Sekretaris Panitia kegiatan, Pertiwi, S.KM., MPH mengharapkan dosen dapat memahami dan mengaplikasikan dengan baik metode pembelajaran berbasis case method dan project based team ini.
Wakil Dekan Bidang Akademik FKM Untad, Dr. Muh. Ryman Napirah, S.KM., M.Kes mengharapkan para dosen dapat memahami dengan baik materi yang disampaikan narasumber serta mampu mengaplikasikannya dalam proses pengajaran kepada mahasiswa.
“Pada dasarnya, metode pembelajaran berbasis case method dan project based team ini beberapa di antaranya sudah diterapkan dosen, namun perlu kiranya lebih spesifik nantinya terurai dalam rancangan pembelajaran semester dan desain model perkuliahan serta penugasan termasuk bentuk evaluasi yang dilakukan,” jelas Ryman.
Dia menambahkan, lewat beberapa mata kuliah yang bisa menerapkan pembelajaran berbasis studi kasus dan tim proyek ini, diharapkan dapat meningkatkan mutu lulusan dan meningkatkan capaian IKU institusi.
Di tempat yang sama, Dekan FKM Untad, Prof. Dr. Nurdin Rahman, M.Si., M.Kes menyebut metode pembelajaran berbasis case method ini sangat menginspirasi mahasiswa untuk memecahkan masalah atau kasus yang terkait dengan kesehatan. “Metode ini perlu tertera dalam RPS, sehingga diharapkan semua Program Studi di FKM untuk merestrukturisasi RPS nya, dan perlu juga mengupdate kurikulum ke depan,” ujar dekan. CLG MERCUSUAR SUL-TENG