Ii Savira selaku Mahasiswa Program Studi S2 (Magister) Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Tadulako bertindak sebagai salah seorang presenter yang melakukan oral presentation pada The 13th UGM Public Health Symposium. Sebagai penulis adalah Ii Savira, Muh. Ryman Napirah, dan Jamaludin M. Sakung. Acara berlangsung secara online via zoom meeting, tanggal 20 November 2024.
Ii Savira mempresentasekan tentang the influence of work-life balance on the performance of female nurses in the Inpatient Unit at the Regional General Hospital (RSUD) Undata, Central Sulawesi.
Dr. Muh. Ryman Napirah, S.KM., M.Kes., M.AP., QRMA. selaku Wakil Dekan Bidang Akademik FKM Untad yang juga menjadi salah seorang penulis mengemukakan apresiasi kepada UGM yang telah menggelar simposium internasional tentang kesehatan masyarakat. Semoga berbagai hal yang dipaparkan dalam
simposium ini menjadi tambahan ilmu dan pengalaman kepada kita semua terkait berbagai riset tentang kesehatan masyarakat.
Tentunya aspek kajian administrasi dan kebijakan kesehatan berupa kinerja perawat wanita dalam kaitannya dengan keseimbangan pekerjaan-kehidupan sangat menarik untuk dikaji bersama dengan tema lainnya. Selamat dan sukses kepada mahasiswa kami dari S2 Kesmas FKM Untad yang telah berprestasi untuk tampil di forum internasional seperti ini, semoga menjadi motivasi bagi yang lain.
Prof. Dr. Nurdin Rahman, M.Si., M.Kes. selaku Dekan FKM Untad berharap dengan adanya perwakilan mahasiswa S2 Kesmas FKM Untad sebagai presenter di simposium internasional kesehatan masyarakat UGM, dapat berkontribusi untuk meningkatkan peran FKM Untad dalam berkolaborasi meningkatkan upaya kesehatan masyarakat terkait optimalisasi kinerja perawat wanita. Terima kasih kepada UGM serta presenter dari mahasiswa S2 Kesmas FKM Untad.
Ii Savira, S.KM. selaku Penulis berharap riset tentang pengaruh keseimbangan pekerjaan-kehidupan terhadap kinerja perawat wanita di Unit Rawat Inap RSUD Undata Provinsi Sulawesi Tengah dapat memberikan manfaat untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan institusi.***