Dr. Muh. Ryman Napirah, S.KM., M.Kes., M.AP. selaku Direktur Tadulako CEFOR (Center for Tobacco Control) Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Tadulako (Untad) menjadi salah seorang narasumber dan Dr. Lusia Salmawati, S.KM., M.Sc. menjadi salah seorang moderator dalam the 3rd symposium of tobacco control and NCD prevention. Acara digelar oleh Hasanuddin CONTACT (Center for Tobacco Control and Non Communicable Disease Prevention) bersama Tadulako CEFOR, HOTC (Halu Oleo Tobacco Control), dan Unsulbar COASTAL. Acara berlangsung secara hybrid di aula pascasarjana Unhas dan via zoom meeting, tanggal 12 September 2024.
Webinar tersebut mengangkat tema celebes smoke free generation, from science to tobacco endgame. Sebagai keynote speaker Prof. Dr. Santi Martini, MD., M.Kes. (Dekan FKM Universitas Airlangga). Sebagai narasumber yakni Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular Kementerian Kesehatan RI, Dr. Amuwarni Dwi Lestatiningsih, S.Sos., M.Hum. (Deputi Bidang Pemenuhan Anak Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI), Prof. dr. Hasbullah Thabrany, M.PH., Dr.PH. (Komite Nasional Pengendalian Tembakau RI), dan dr. Putu Ayu Swandewi Astuti (Udayana Center for NCDs, Tobacco Control, and Lung Health), Risky Kusuma Hartono, M.KM., Ph.D. (Pusat Kajian Jaminan Sosial Universitas Indonesia), dr. Eliana Muis, Sp.PD., K-P., FINASIM. (Perhimpunan Dokter Paru Indonesia), Gea Melinda, M.Sc. (Center for Indonesia’s Strategic Development Initiatives, Rachfiansyah (Vital Strategies), Prof. Dr. dr. H. M. Alimin Maidin, M.PH. (Hasanuddin CONTACT), Dr. Muh. Ryman Napirah, S.KM., M.Kes., M.AP. (Tadulako CEFOR), Syefira Salsabila, S.Gz., M.KM. (HOTC), dan Dr. La Ode Hidayat, M.Kes. (Unsulbar COASTAL). Sebagai moderator Dr. Lusia Salmawati, S.KM., M.Sc. (Tadulako CEFOR), Farit Rezal, S.KM., M.KM. (HOTC), dan Muh. Fauzar Al Hijrah (Unsulbar COASTAL). Adapun sambutan disampaikan oleh Dr. H. Ir. Ahmad Wadi, M.Agr.Sc. (Ketua Panitia), Tara Singh Bam (Regional Director, Tobacco Control Asia Pacific, Vital Strategies), Prof. Sukri Palutturi, S.KM., M.Kes., M.Sc.PH., Ph.D. (Dekan FKM Universitas Hasanuddin), Prof. Dr. dr. H. M. Alimin Maidin, M.PH. (Direktur Hasanuddin CONTACT, Prof. Dr. Muzakkir, S.Sit., S.Pd., M.Kes. (Dekan FIKES Universitas Sulawesi Barat), Prof. Dr. Nurdin Rahman, M.Si., M.Kes. (Dekan FKM Universitas Tadulako), dan Dr. Suhadi, S.KM., M.Kes. (Dekan FKM Universitas Halu Oleo).
Dalam materinya, Dr. Muh. Ryman Napirah, S.KM., M.Kes., M.AP. menjelaskan tentang optimalisasi implementasi Perda Kawasan Tanpa Rokok (KTR) dan pengendalian iklan, promosi, dan sponsor rokok di Sulawesi Tengah.
Dr. Muh. Ryman Napirah, S.KM., M.Kes., M.AP. selaku Direktur Tadulako CEFOR FKM Untad yang juga Wakil Dekan Bidang Akademik FKM Untad mengemukakan apresiasi kepada Hasanuddin CONTACT yang telah menggelar simposium pengendalian tembakau dan pencegahan penyakit tidak menular ini bersama Tadulako CEFOR FKM Untad dan yang lainnya. Semoga berbagai hal yang disampaikan oleh para narasumber menjadi tambahan ilmu dan pengalaman kepada kita semua terkait generasi bebas asap rokok di Sulawesi, dari kajian sains hingga pengendalian tembakau.
Adapun materi yang diamanahkan kepada kami terkait optimalisasi Perda KTR serta pengendalian iklan, promosi, dan sponsor rokok di Sulawesi Tengah (Sulteng). Semoga kita semua dapat memahami dan belajar bersama tentang optimalisasi Perda KTR di Sulteng, kabupaten/kota di Provinsi Sulteng yang telah memiliki Perda KTR, upaya pengendalian iklan, promosi, dan sponsor rokok di Sulteng, aktivitas Tadulako CEFOR FKM Untad, serta berbagai riset dan publikasi implementasi Perda KTR dan pengendalian iklan, promosi, dan sponsor rokok di Sulteng. Diperlukan peningkatan riset dan publikasi perguruan tinggi terkait rokok di Sulteng. Sinergi dan kolaborasi seluruh unsur sangat diperlukan dalam upaya optimalisasi Perda KTR dan pengendalian iklan, promosi, dan sponsor rokok di Sulteng agar terwujud Sulteng bebas dari asap rokok. Komitmen pimpinan daerah sangat penting untuk dapat menegakkan hal tersebut.
Prof. Dr. Nurdin Rahman, M.Si., M.Kes. selaku Dekan FKM Untad berharap dengan terlibatnya Tadulako CEFOR FKM Untad sebagai pelaksana sekaligus narasumber dan moderator simposium tobacco control and NCD prevention bersama Hasanuddin CONTACT, dapat berkontribusi untuk memperjuangkan generasi bebas asap rokok di Sulawesi lewat kajian sains hingga pengendalian tembakau. Khususnya di Sulawesi Tengah, semoga upaya pengendalian rokok dapat dilakukan dengan optimal. Terima kasih kepada Hasanuddin CONTACT serta narasumber dan moderator.