Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Tadulako (Untad) menggelar kuliah umum dengan narasumber Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) Drs. H. Burhan Tahir, MM. Serta adanya sharing session bersama Student Researcher School of Environmental and Life Sciences University of Newcastle Australia Maggie Garnett. Sebagai moderator Miftahul Haerati Sulaiman, S.KM., M.Kes. Acara berlangsung secara hybrid di Gedung FKM Untad, tanggal 1 September 2024. Acara ini dihadiri oleh Dekan FKM Untad, Wakil Dekan Bidang Akademik, para Dosen dan Tenaga Kependidikan, serta para Mahasiswa S1 Kesehatan Masyarakat, S1 Gizi, dan S2 Kesehatan Masyarakat FKM Untad.
Drs. H. Burhan Tahir, MM. menjelaskan tentang megathrust potential and its impact on public health and nutrition. Serta sharing session Maggie Garnett menjelaskan tentang community-led disaster recovery using a diverse economies approach.
Prof. Dr. Nurdin Rahman, M.Si., M.Kes. selaku Dekan FKM Untad mengemukakan dengan kuliah umum ini semoga dapat memberikan informasi berharga kepada para mahasiswa FKM Untad tentang potensi megathrust dan dampaknya terhadap kesehatan masyarakat dan gizi. Terima kasih kepada Narasumber dan semuanya yang telah hadir.
Dr. Muh. Ryman Napirah, S.KM., M.Kes., M.AP. selaku Wakil Dekan Bidang Akademik FKM Untad mengemukakan apresiasi dan terima kasih kepada Bapak Narasumber yang telah meluangkan waktunya untuk hadir serta membagi ilmu dan pengalamannya kepada kita semua terkait megathrust potential and its impact on public health and nutrition. Terima kasih pula atas kehadiran rekan dari Australia yang melakukan sharing session tentang community-led disaster recovery using a diverse economies approach. Diketahui bahwa gempa megathrust yang terkenal sebagai gempa terbesar di bumi, berpotensi terjadi di Indonesia. Hampir semua catatan kejadian gempa ini dapat menimbulkan tsunami dan bahaya bagi masyarakat. Diharapkan masyarakat termasuk civitas akademika selalu siap siaga dengan adanya berbagai isu gempa ini.
Perihal bencana merupakan tanggung jawab bersama, perguruan tinggi merupakan salah satunya dalam pentahelix. FKM Untad harus senantiasa mengambil peran sebagai fakultas yang memiliki visi pengembangan ilmu kesehatan masyarakat dan gizi berwawasan bencana. Adapun dampak utama megathrust di antaranya kerusakan infrastruktur, tsunami, korban jiwa dan cedera, gangguan ekonomi, kerusakan lingkungan, krisis kemanusiaan, serta pergeseran sosial dan politik. Tak lupa pula dampaknya akan dirasakan pada aspek kesehatan masyarakat dan gizi dikarenakan adanya bencana besar yang terjadi. Perlu pemahaman mitigasi dan kesiapsiagaan bencana secara komprehensif oleh semua pihak, termasuk mahasiswa.
Stefiani Bengan Laba, S.KM., M.PH. selaku Ketua Panitia berharap semoga kuliah umum ini dapat bermanfaat dalam meningkatkan pemahaman mahasiswa tentang potensi megathrust dan dampaknya terhadap kesehatan masyarakat dan gizi.***