Program Studi (Prodi) Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Tadulako (Untad) menggelar workshop pendampingan penyusunan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) berbasis case method dan project based learning.
Acara berlangsung di Gedung FKM Untad, tanggal 24 Februari 2024. Acara ini dihadiri oleh Wakil Dekan Bidang Akademik FKM Untad, Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Sekretaris Senat, Koordinator Program Studi Kesehatan Masyarakat, para Ketua Departemen, serta para Dosen dan Tenaga Kependidikan Prodi Kesmas FKM Untad.
Prof. Dr. Nurdin Rahman, M.Si., M.Kes. selaku Dekan mengharapkan agar workshop ini dapat memberikan informasi berharga kepada para dosen Prodi Kesmas FKM Untad tentang case method dan project based learning, yang diharapkan berkontribusi pada peningkatan capaian IKU.
Narasumber workshop ini adalah Pitriani, S.KM., Kes., Dosen Prodi Kesmas FKM Untad yang juga Ketua Departemen Kesehatan Lingkungan.
Dr. Muh. Ryman Napirah, S.KM., M.Kes., M.AP., Wakil Dekan Bidang Akademik memberikan apresiasi kepada Program Studi Kesehatan Masyarakat FKM Untad yang menyelenggarakan workshop pendampingan penyusunan RPS berbasis case method dan project based learning atau team based project ini.
“Terima kasih kepada Ibu Narasumber yang telah menyempatkan waktunya untuk membagi wawasan dan sharing kepada kita semua,” katanya.
Case method disebutkan Dr Ryman merupakan metode pembelaajran partisipatif berbasis diskusi untuk memecahkan kasus atau masalah.
“Project based learning merupakan pendekatan pengajaran yang dibangun di atas kegiatan pembelajaran dan tugas nyata yang memberikan tantangan bagi peserta didik yang terkait dengan kehidupan sehari-hari untuk dipecahkan secara berkelompok,” lanjutnya.
Atau, masih penjelasan Dr Ryman, disebut pula dengan team based project yakni metode pembelajaran aktif melalui penggunaan kelompok kecil baik di dalam kelas maupun di luar kelas.
Sehingga diharapkan RPS para dosen nanti sudah menyesuaikan CPL dan CPMK serta mencantumkan case method dan project based learning atau team based project, baik dalam metode maupun evaluasinya sesuai persentase yang diharapkan, sehingga dapat meningkatkan capaian IKU institusi,” pungkasnya.
Program Studi (Prodi) Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Tadulako (Untad) menggelar workshop pendampingan penyusunan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) berbasis case method dan project based learning.
Acara berlangsung di Gedung FKM Untad, tanggal 24 Februari 2024. Acara ini dihadiri oleh Wakil Dekan Bidang Akademik FKM Untad, Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Sekretaris Senat, Koordinator Program Studi Kesehatan Masyarakat, para Ketua Departemen, serta para Dosen dan Tenaga Kependidikan Prodi Kesmas FKM Untad.
Prof. Dr. Nurdin Rahman, M.Si., M.Kes. selaku Dekan mengharapkan agar workshop ini dapat memberikan informasi berharga kepada para dosen Prodi Kesmas FKM Untad tentang case method dan project based learning, yang diharapkan berkontribusi pada peningkatan capaian IKU.
“Terima kasih pula kepada Ibu Narasumber sudah mau berbagi ilmunya,” ungkap Prof Nurdin.
Narasumber workshop ini adalah Pitriani, S.KM., Kes., Dosen Prodi Kesmas FKM Untad yang juga Ketua Departemen Kesehatan Lingkungan.
Dr. Muh. Ryman Napirah, S.KM., M.Kes., M.AP., Wakil Dekan Bidang Akademik memberikan apresiasi kepada Program Studi Kesehatan Masyarakat FKM Untad yang menyelenggarakan workshop pendampingan penyusunan RPS berbasis case method dan project based learning atau team based project ini.
“Terima kasih kepada Ibu Narasumber yang telah menyempatkan waktunya untuk membagi wawasan dan sharing kepada kita semua,” katanya.
Case method disebutkan Dr Ryman merupakan metode pembelaajran partisipatif berbasis diskusi untuk memecahkan kasus atau masalah.
“Project based learning merupakan pendekatan pengajaran yang dibangun di atas kegiatan pembelajaran dan tugas nyata yang memberikan tantangan bagi peserta didik yang terkait dengan kehidupan sehari-hari untuk dipecahkan secara berkelompok,” lanjutnya.
Atau, masih penjelasan Dr Ryman, disebut pula dengan team based project yakni metode pembelajaran aktif melalui penggunaan kelompok kecil baik di dalam kelas maupun di luar kelas.
Sehingga diharapkan RPS para dosen nanti sudah menyesuaikan CPL dan CPMK serta mencantumkan case method dan project based learning atau team based project, baik dalam metode maupun evaluasinya sesuai persentase yang diharapkan, sehingga dapat meningkatkan capaian IKU institusi,” pungkasnya.
Dr. Muh. Jusman Rau, S.KM., M.Kes. selaku Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni berharap agar RPS yang disusun berbasis case method dan project based learning ini juga dapat diimplementasikan dengan baik dan sesuai oleh para dosen saat mengajar.
Dr. Arwan, S.KM., M.Kes. selaku Koordinator Program Studi Kesehatan Masyarakat berharap agar workshop ini dapat memberikan manfaat kepada para dosen dalam penyesuaian RPS berbasis case method dan project based learning.***