Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Tadulako (Untad) mengikuti rangkaian agenda rapat kerja nasional Asosiasi Institusi Perguruan Tinggi Kesehatan Masyarakat Indonesia (AIPTKMI) ke-XIV, tanggal 10-13 November 2023.
Selain rapat kerja nasional, terdapat agenda pelatihan dan seminar nasional. Acara berlangsung di Aula FKM Universitas Indonesia (UI) dan salah satu hotel di Kota Depok.
Delegasi FKM Untad yakni Dekan Prof. Dr. Nurdin Rahman, M.Si., M.Kes., Wakil Dekan Bidang Akademik Dr. Muh. Ryman Napirah, S.KM., M.Kes., M.AP., Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Dr. Muh. Jusman Rau, S.KM., M.Kes., Koordinator Program Studi Kesehatan Masyarakat Dr. Arwan, S.KM., M.Kes., dan Dosen Sadli Syam, S.KM., M.Kes.
Baca Juga: Kepemimpinan Agus Subiyanto: Membangun Solidaritas dan Kemandirian di Lingkungan TNI
Prof. Dr. Nurdin Rahman, M.Si., M.Kes. yang merupakan Dekan mengharapkan semoga adanya rangkaian agenda rapat kerja nasional AIPTKMI ini mampu memberikan informasi berharga kepada perguruan tinggi kesehatan masyarakat dalam menyiapkan pendidikan profesi kesehtan masyarakat dan menciptakan profesionalisme tenaga kesehatan masyarakat.
“Sukses untuk para delegasi,” ungkap Dekan memberikan semangat beserta doa untuk semua delegasi.
Ketua Umum AIPTKMI, Prof. Asnawi Abdullah, S.KM., MHSM., M.Sc., HPPF., DLSHTM., Ph.D. mengemukakan rangkaian agenda rapat kerja nasional AIPTKMI bermaksud untuk menuju pendidikan profesi dan profesionalisme tenaga kesehatan masyarakat.
Dr. Muh. Ryman Napirah, S.KM., M.Kes., M.AP. yang merupakan Wakil Dekan Bidang Akademik melalui momentum rangkaian agenda rapat kerja nasional AIPTKMI ke-XIV ini, diharapkan mampu mendiskusikan dan merumuskan berbagai hal terkait dengan keprofesian khususnya pendidikan profesi kesehatan masyarakat yang sangat dibutuhkan untuk segera terselenggara.
“Selain itu, dapat merekatkan dan menjadi ajang silaturahim seluruh delegasi dari berbagai perguruan tinggi kesehatan masyarakat seluruh Indonesia,” jelas Dr Ryman.
“Terima kasih kepada Bapak Narasumber yang telah hadir,” kata Prof Nurdin memberikan apresiasi danrasa terima kasih.
Dalam materinya, Mohammad Hosni Mubarak, S.KM., M.Kes. menjelaskan tentang konsep dan penerapan sistem surveilans dalam kebencanaan.
Pada momentum itu juga Dr. Rasyika Nurul Fadjriah, S.KM., M.Kes. yang saat ini menjabat Wakil Dekan Bidang Keuangan dan Umum menghrapakan workshop tersebut dapat meningkatkan pemahaman civitas akademika FKM Untad khususnya mahasiswa terkait sistem surveilans dalam kebencanaan.
Sesama koleganya, Wakil Dekan Bidang Akademik, Dr. Muh. Ryman Napirah, S.KM., M.Kes., M.AP., memberikan apresiasi kepada Pusat Studi Bencana FKM Untad yang telah menyelenggarakan acara workshop ini.
Dijelaskan Dr Ryman bahwa kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka dan UU No. 17 Tahun 2023 Tentang Kesehatan telah berdampak terhadap penyelenggaraan pendidikan kesehatan masyarakat di Indonesia yang harus direspon secara cepat, didiskusikan peta jalannya, serta disepakati beberapa keputusan penting.
“Semoga masa depan profesi kesehatan masyarakat lebih tercerahkan untuk melahirkan tenaga kesehatan masyarakat yang profesional,” tutupnya.