Dosen Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Tadulako (Untad) memberikan kuliah pakar di FKM Universitas Tompotika (Untika) Luwuk. Acara berlangsung di Gedung FKM Untika, tanggal 1 November 2023.
Acara ini dihadiri oleh Dekan disertai para Wakil Dekan dan jajaran Pimpinan FKM Untika, para Dosen dan Tenaga Kependidikan FKM Untika, serta Mahasiswa FKM Untika.
Narasumber kuliah pakar ini adalah Dr. Muh. Ryman Napirah, S.KM., M.Kes., M.AP., Muh. Rizki Ashari, S.KM., M.Kes., dan Sadli Syam, S.KM., M.Kes.
Prof. Dr. Nurdin Rahman, M.Si., M.Kes. selaku Dekan FKM Untad mengharapkan semoga adanya kuliah pakar ini mampu memberikan semangat kolaborasi dan pengembangan keilmuan antara FKM Untad bersama FKM Untika Luwuk, khususnya tambahan pengetahuan kepada para peserta. Terima kasih kepada para narasumber dan civitas akademika FKM Untika Luwuk.
Dekan FKM Untika Luwuk, Ramli A. Bidullah, S.KM., M.Kes. menyampaikan apresiasi terhadap kuliah pakar yang disampaikan para narasumber dari FKM Untad. Semoga mahasiswa FKM Untika Luwuk dapat memperoleh tambahan ilmu dan wawasan terkait kompetensi kesehatan masyarakat di era society 5.0, pengembangan metode penelitian kuantitatif, literasi digital dan publikasi artikel jurnal, serta pengembangan metode penelitian kualitatif.
Dalam materinya, Dr. Muh. Ryman Napirah, S.KM., M.Kes., M.AP. menjelaskan tentang kompetensi kesehatan masyarakat di era society 5.0 dan pengembangan metode penelitian kuantitatif. Muh. Rizki Ashari, S.KM., M.Kes. menjelaskan tentang literasi digital mahasiswa dan publikasi artikel jurnal. Serta Sadli Syam, S.KM., M.Kes. menjelaskan tentang pengembangan metode penelitian kualitatif.
Dr. Muh. Ryman Napirah, S.KM., M.Kes., M.AP., Wakil Dekan Bidang Akademik FKM Untad: Tentunya terima kasih sebesar-sebesarnya serta apresiasi kepada FKM Untika Luwuk atas kesempatan terhadap kami untuk membawakan kuliah pakar. Harapannya kita semua dapat belajar bersama terkait kompetensi kesehatan masyarakat di era society 5.0, pengembangan metode penelitian kuantitatif, literasi digital mahasiswa dan publikasi artikel jurnal, serta pengembangan metode penelitian kualitatif. Super smart society yang ada di era society 5.0 membutuhkan sumber daya manusia unggul sehingga kompetensi kesehatan masyarakat harus mumpuni dan profesional untuk menjawab tantangan tersebut. Berbagai keterampilan penunjang kompetensi sangatlah penting agar mahasiswa kesehatan masyarakat ke depan dapat menjadi lulusan dan tenaga kesehatan masyarakat yang mampu berperan dan berkarir sesuai bidang yang dicita-citakan secara profesional.