Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Tadulako (Untad) menggelar sharing session optimalisasi MBKM.
Acara ini berlangsung secara online via zoom meeting, 1 Juni 2023. Acara ini sangat disupport penuh oleh Dekan FKM Prof. Dr. Nurdin Rahman, M.Si., M.Kes. yang kehadirannya diwakili Wakil Dekan Bidang Akademik dan hadir pula Dosen, Tenaga Kependidikan, serta tentunya Mahasiswa FKM Untad.
Narasumber sharing session ini adalah Dr. Muh. Ryman Napirah, S.KM., M.Kes., M.AP. yang juga selaku Wakil Dekan Bidang Akademik FKM Untad beserta para Mahasiswa dan Alumni FKM yang pernah mengikuti Program MBKM yakni Dian Septiawati (Awardee IISMA 2022), Septianindi (Alumni PMM 1), Disty Rohadatul Aisy (Alumni PMM 2), Aisyah Putri (Alumni PMM 2), Hartati (Alumni PMM 2), dan Farha Annisa Putri (Alumni PMM 2). Acara ini dimoderatori langsung oleh Ketua Unit MBKM FKM Untad yang juga selaku pelaksana kegiatan, Bertin Ayu Wandira, S.KM.,M.Kes.
Dekan berharap dengan adanya sharing session ini mampu memberikan informasi berharga kepada para mahasiswa FKM Untad untuk antusias dalam mengikuti program MBKM yang juga merupakan amanah dari Mas Menteri.
Wakil Dekan Bidang Akademik yang mewakili Dekan juga mengucap syukur dengan adanya sharing session ini diharapkan mampu menjadi ajang penyaluran informasi khususnya kepada para mahasiswa FKM Untad untuk meningkatkan minat mereka dalam mengikuti program MBKM yang berskala lokal, nasional, maupun internasional.
“Tidak perlu khawatir, dikarenakan rekognisi atau konversi nilai akan dilakukan sesuai dengan kompetensi dan aktivitas yang telah diikuti, dengan maksimal kegiatan MBKM yang bisa diikuti sebanyak 20 SKS tiap semesternya selama maksimal 3 semester. Mahasiswa dapat memilih berbagai skim MBKM yang diminati,” kata Dr Ryman.
Dalam materinya Dr Ryman menjelaskan tentang urgensi MBKM dan mekanisme konversi nilai mahasiswa yang mengikuti program MBKM.
Serta, kata Wadek Bidak FKM itu, para Mahasiswa dan Alumni yang menjadi narasumber masing-masing menjelaskan tentang pengalaman yang dialami selama mengikuti program MBKM.
Septianindi, salah seorang Narasumber menyampaikan bahwa merupakan kesyukuran dan pengalaman yang berharga dan tak terlupakan, setelah mengikuti program MBKM khususnya Pertukaran Mahasiswa Merdeka pada universitas lain yang ada di Indonesia.
“Semoga rekan-rekan mahasiswa FKM Untad yang lain bisa lebih antusias dan memanfaatkan kesempatan untuk mengikuti berbagai program MBKM yang ada,” harapnya.
Sedangkan Bertin Ayu Wandira, S.KM., M.Kes. yang merupakan Ketua Unit MBKM mengucapkan terima kasih kepada para Narasumber.
“Semoga acara ini dapat bermanfaat dalam memberikan informasi dan menjadi sharing pengalaman kepada para mahasiswa FKM Untad untuk mengikuti berbagai program MBKM yang ada, yang pernah diikuti rekan atau seniornya terdahulu,” tuturnya dalam ruang virtual itu.
Untuk keluar negeri, lanjutnya, ada program IISMA yang dalam dua tahun ini selalu ada perwakilan mahasiswa FKM yang lolos, demikian juga di dalam negeri berbagai skim yang ada bisa dipilih mahasiswa, seperti magang/praktik kerja, proyek di desa, mengajar di sekolah, pertukaran pelajar, penelitian/riset, kegiatan wirausaha, studi/proyek independen, proyek kemanusiaan, dan bela negara.***