PALU, MERCUSUAR – Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Tadulako (Untad) menjalin kerja sama dengan PT Kasiromua Jaya Wijaya. Acara tersebut berlangsung pada 22 September 2022 di Ruang Dekanat FKM Untad yang dihadiri oleh pimpinan FKM Untad, Ketua Departemen dan Dosen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), dan Direktur Utama beserta jajaran PT Kasiromu Jaya Wijaya.
Adapun dokumen yang ditandatangani bersama meliputi Memorandum of Agreement ( MoA). Substansi kerja sama adalah terkait penyelenggaraan tridharma perguruan tinggi dan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM).
Direktur Utama PT Kasiromua Jaya Wijaya, Andro Wijaya, S.KM. menyampaikan apresiasi terhadap terlaksananya jalinan kerja sama dengan FKM Untad. Diharapkan kerja sama terkait tridharma perguruan tinggi maupun MBKM dapat diimplementasikan bersama.
Dekan FKM Untad, Prof. Dr. Nurdin Rahman, M.Si., M.Kes berharap dengan adanya MoA ini maka semakin terbuka peluang untuk bisa eksis dalam mengimplementasikan karya bersama khususnya tridharma perguruan tinggi dan MBKM, dengan spesifik pada pelatihan keahlian bidang keselamatan dan kesehatan kerja (K3).
Lebih lanjut, Wakil Dekan Bidang Akademik FKM Untad, Dr. Muh. Ryman Napirah, S.KM., M.Kes juga berharap agar kerja sama ini mampu meningkatkan kinerja.
“Kita harapkan kerja sama ini meningkatkan kinerja bersama terkait tridarma perguruan tinggi dan MBKM, khususnya pada kegiatan pendidikan dan pengajaran, kolaborasi riset, pengabdian kepada masyarakat, serta kegiatan ilmiah lainnya antara FKM Untad dengan PT Kasiromua Jaya Wijaya. Terutama pada pelatihan terkait bidang K3 dosen dan mahasiswa maupun aktivitas lainnya terkait respon kebencanaan. Hal ini juga sejalan dengan visi FKM Untad yang berwawasan bencana. Sehingga akreditasi dan pencapaian IKU institusi kita bisa meningkat,” ujar Ryman kepada Mercusuar, Senin (26/9/2022).
Adapun berbagai aktivitas akademik yang sebelumnya juga telah diadakan FKM Untad adalah kuliah umum terkait Healthy City dengan narasumber Dekan FKM Unhas. Muh. Sabri Syahrir, S.KM., M.Kes.
Muh Sabri Syahrir berharap dengan kegiatan tersebut, para civitas akademika FKM Untad menyadari betapa pentingnya memahami lebih dalam disiplin ilmu kesehatan masyarakat dan gizi, kemudian menerapkan sebagai pondasi awal untuk menciptakan kota sehat. CLG