PALU, MERCUSUAR – Pengurus Pokja Bencana yang tergabung dalam Kelompok Kerja (Pokja) Bencana Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Tadulako (Untad) melakukan penyusunan panduan penanganan bencana dan penyusunan dokumen kebencanaan di salah satu cafe di Kota Palu pekan lalu.
Ketua Pokja Bencana FKM Untad, Muh. Aji Satria, S.KM., M.KKK berhatrap terbentuknya panduan SOP kebencanaan, Pokja Bencana bisa lebih terlibat dalam kegiatan kemanusiaan dan tanggap darurat bencana baik di internal maupun eksternal dalam rangka mewujudkan visi dan misi FKM Untad.
Terkait hal itu, Wakil Dekan Bidang Akademik FKM Untad, Dr. Muh. Ryman Napirah, S.KM., M.Kes menyebut penyusunan panduan penanganan bencana dan penyusunan dokumen kebencanaan dan aktivitas di lapangan terkait kesehatan masyarakat dan gizi bencana dapat dilaksanakan secara optimal. “Adanya penyusunan panduan penanganan bencana dan penyusunan dokumen kebencanaan, diharapkan Pokja Bencana FKM Untad memiliki pengadministrasian yang baik terkait segala bentuk dokumen yang dibutuhkan yang bisa dijadikan pedoman dan acuan dalam hal penanganan kebencanaan. Sehingga aktivitas di lapangan terkait kesehatan masyarakat dan gizi bencana dapat dilaksanakan secara optimal,” ujar Muh Ryman, Selasa (24/8/2022).
Lebih lanjut, Dekan FKM Untad, Prof. Dr. Nurdin Rahman, M.Si., M.Kes berharap panduan ini segera terselesaikan sehingga pada saat terjadi bencana semua serba terorganisir untuk bergerak, dan lebih penting lagi menjadi referensi atau modal utama bila ada tawaran lembaga internasional terkait bencana dan mitigasi. CLG