Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Tadulako (Untad) menggelar workshop penyusunan kurikulum berbasis Outcome Based Education (OBE). Acara berlangsung di Gedung FKM Untad, tanggal 15 Agustus 2024.
Acara ini dihadiri oleh Wakil Dekan Bidang Akademik FKM Untad sekaligus mewakili Dekan, Wakil Dekan Bidang Keuangan dan Umum, Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Koordinator Program Studi S2 Kesehatan Masyarakat, Koordinator Program Studi S1 Kesehatan Masyarakat, Koordinator Program Studi S1 Gizi, serta para Dosen dan Tenaga Kependidikan Akademik FKM Untad.
Narasumber workshop ini adalah Nadrun, S.Pd., M.Pd., M.Ed. dan Dr. Afadil, S.Pd., M.Si. dari Lembaga Penjaminan Mutu dan Pengembangan Pembelajaran (LPMPP) Untad. Dalam materinya, Nadrun, S.Pd., M.Pd., M.Ed. menjelaskan tentang reorientasi kurikulum dengan pendekatan OBE. Dr. Afadil, S.Pd., M.Si. menjelaskan tentang review Rencana Pembelajaran Semester (RPS) dengan pendekatan kurikulum OBE. Adapun sebagai moderator A. Ferina Herbourina Bonita, S.KM., M.KKK.
Dr. Muh. Ryman Napirah, S.KM., M.Kes., M.AP. selaku Wakil Dekan Bidang Akademik FKM Untad mengemukakan apresiasi dan rasa terima kasih sebesar-besarnya kepada Bapak-Bapak Narasumber yang telah menyempatkan waktunya untuk hadir serta membagi ilmu dan pengalamannya kepada kita semua terkait penyusunan kurikulum berbasis OBE. Penerapan OBE ini sangat penting dikarenakan merupakan sistem pendidikan yang dirancang dengan berfokus pada outcome dan tidak hanya berpusat pada materi yang harus diselesaikan. Kurikulum OBE merupakan pendekatan yang sangat relevan untuk menjawab tantangan pendidikan di era modern. Dengan fokus pada capaian pembelajaran, kita akan memastikan bahwa lulusan FKM Untad memiliki kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan tempat kerja maupun industri dan masyarakat.
RPS berbasis OBE merupakan suatu pendekatan yang menempatkan pencapaian hasil pembelajaran sebagai fokus utama dalam perancangan kurikulum. RPS berbasis OBE membantu dalam merumuskan tujuan pembelajaran yang spesifik, terukur, dapat dicapai, relevan, dan terkait dengan hasil yang diharapkan dari suatu program pembelajaran. Hal ini membantu dosen sebagai pengampuhnya untuk lebih fokus dalam menyusun materi dan kegiatan pembelajaran. Semoga program studi di lingkungan FKM Untad dapat segera menyesuaikan kurikulumnya dan menerapkan kurikulum berbasis OBE. Semangat dan sukses selalu semuanya.
Prof. Dr. Nurdin Rahman, M.Si., M.Kes. selaku Dekan FKM Untad berharap semoga workshop penyusunan kurikulum OBE ini dapat memberikan informasi berharga kepada para dosen FKM Untad tentang pentingnya penerapan kurikulum berbasis OBE di program studi. Terima kasih kepada Bapak-Bapak Narasumber yang telah hadir membawakan materi.
Elvaria Mantao, S.KM., M.PH. selaku Ketua Panitia berharap melalui workshop penyusunan kurikulum OBE ini dapat memberikan penjelasan kepada kita semua tentang penyesuaian dan penerapan kurikulum berbasis OBE di FKM Untad.***